LOGO YAYASAN

LOGO YAYASAN

Senin, 14 Januari 2013

obat-obat buah2an





Kulit dari ratu segala buah Tropis (Queen of The Tropic Fruits) ini dapat menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Senyawa xanthone dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Apalagi zaman sekarang, kita sudah banyak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan bahan tiruan, dan itu semua sudah tak terelakkan lagi. Selain itu Xanthone bukan hanya sebagai antioksidan, tetapi juga antikanker. Belakangan ini para ilmuwan juga sedang melakukan uji potensi kulit manggis sebagai obat HIV.

Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :

1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)
3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)
4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)
5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)
6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria)
8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells)
9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)
10. Anti-aging (Anti penuaan)
11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)
12. Anti-viral (membunuh kuman)
13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)
14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)
15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)
16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)
17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)
18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)
19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)
20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar mengurangi gula dalam darah) 21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)
22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)
23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)
24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)
25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)
26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)
27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badab)
28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
29. Anti-diarrheal (mencegah diare)
30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)
31. Anti-vertigo (prevents dizziness)
32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)
33. Anti-cataract (prevents cataracts)
34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)




Secara turun-temurun, tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dipercaya memiliki beragam khasiat pengobatan mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat, diantaranya merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Namun, hingga kini belum ada penelitian khusus yang menunjukkan kebenaran khasiat tanaman tersebut, baik dengan uji pra klinis maupun klinis.

Binahong itu sendiri jelas telah diketahui sebagai tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Di kawasan Asia Tenggara, tumbuhan ini merupakan konsumsi wajib penduduk Vietnam ketika melawan invansi Amerika.
Saat ini, obat tradisional baik berupa jamu maupun tanaman obat masih banyak digunakan oleh masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Bahkan dari masa ke masa obat tradisional mengalami perkembangan yang semakin meningkat, terlebih dengan munculnya isu kembali ke alam (back to nature) serta krisis yang berkepanjangan

Seluruh bagian tanaman yang merambat ini berkasiat, mulai dari akar, batang dan daunnya. Pemanfaatannya bisa direbus atau daunnya dapat langsung dimakan . Tanaman ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang beranggapan binahong berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn).Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab. Berdasarkan data empiris di masyarakat, Binahong dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain batuk atau muntah darah, penyakit paru-paru, diabetes melitus, radang ginjal, ambeien, disentri, gusi berdarah, luka setelah operasi atau melahirkan, jerawat, luka akibat kecelakaan, luka bakar, meningkatkan vitalitas pria, menjaga stamina, menurunkan kolesterol, dan lain-lain. Namun, belum ada penelitian khusus dengan uji pra klinis maupun klinis yang menunjukkan kebenaran khasiat tanaman tersebut.

Spesies Binahong

Anredera cordifolia (Ten.) Steenis )

1.Sinonim
Boussingaultia gracilis Miers
Boussingaultia cordifolia
Boussingaultia basselloides

2. Nama Umum
Latin : rubra Linn Bassela
Indonesia : binahong
China : Deng san chi
English : heartleaf maderavine madevine

3. Deskripsi

Habitus: berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai
panjang ± 5 m.

Batang: berbatang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian
dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat
di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar.
Daun: tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling,
berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 -10 cm, lebar 3 -7 cm,
helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi
rata, permukaan licin, bisa dimakan.
Bunga: majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun,
mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan,
panjang helai mahkota 0,5 - 1 cm, berbau harum .
Akar: berbentuk rimpang, berdaging lunak.

4. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub-kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Species : Anredera cordifolia (Ten.) Steenis

5. Asal & Habitat
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari Amerika Selatan. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat.

6. Perbanyakan
Generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya.

C. Khasiat Binahong

1. Khasiat Utama
1.Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala
luka-luka dalam, radang usus.
2.Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3.Mencegah stroke, maag, asam urat.
4.Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5.Wazir (ambeien)
6.Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7.Diabetes dll.

2. Khasiat Tambahan
1.Sariawan berat.
2.Pusingpusing.
3.Sakit perut

3. Cara Penggunaan binahong tanaman obat
beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau mudah di jus (diblender). daun ajaib ini mempunyai khasiat sebagai berikut:

kategori penyakit berat

1. Batuk / muntah darah : 10 lembar daun ini diminum setiap hari
2. paru-paru bolong: 10 lembar setiap hari
3. Kencing manis: 11 lembar setiap hari
4. Borok akut yang menahun: 12 lembar setiap hari
5. Patah tulang: 10-20 lembar setiap hari
6. Darah rendah: 8 lembar setiap hari
7. Radang ginjal: 7 lembar setiap hari
8. Segala macam gatal-gatal atau eksim kulit: 9 lembar setiap hari
9. Gegar otak ringan atau berat: 10-15 lembar setiap hari
10. Gejala liver: 10 lembar setiap hari

untuk kategori penyakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan 1 hingga 6 bulan. diusahakan agak bersabar minum obat ini tiap hari.

kategori penyakit ringan

1. Disentri atau buang air besar: 10 lembar daun ini diminum setiap hari
2. Ambein hingga berdarah: 16 lembar setiap hari
3. Hidung mimisan (berdarah): 4 lembar setiap hari
4. Habis bedah operasi: 20 lembar setiap hari
5. Luka bakar: 10 lembar setiap hari
6. Luka akibat kecelakaan / benda tajam: 10 lembar setiap hari
7. Jerawat: 8 lembar setiap hari
8. Usus bengkak: 3 lembar setiap hari
9. Gusi berdarah: 4 lembar setiap hari
10.Kurang nafsu makan: 5 lembar setiap hari
11.Melancarkan haid: 3 lembar setiap hari (diminum selama masa haid)
12.Habis bersalin (melahirkan): 7 lembar diminum tiap hari selama 10 hari
13.Menjaga stamina tubuh agar tetap sehat: 1 lembar setiap hari selamanya
14.Penghangat badan: 5 lembar setiap hari
15.Lemah syahwat: 3 lembar setiap hari atau 10 lembar setiap minum
dicampur madu.

untuk kategori penyakit ringan tersebut dibutuhkan pengobatan beberapa hari atau minggu. untuk anak-anak cukup berikan takaran separuh dewasa.berikut contoh ramuan yang dapat dilakukan sendiri :

1. Cara paling mudah memanfaatkan binahong adalah dengan merebusnya atau sebagai campuran saat memasak mi instan dan dimakan langsung sebagai lalapan. Tentu saja, terlebih dulu binahong dicuci bersih di air yang mengalir.

2. Daun, akar, dan batangnya digunakan sebagai obat. Dapat memulihkan stamina yang loyo, meningkatkan vitalitas pria, menyembuhkan luka luar dan dalam. Pemakaian dalam: umbi binahong dicuci bersih, direbus, saring airnya. Minum 2-3 kali sehari untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, tifus. Bisa juga akar dikeringkan, ditumbuk halus, masukkan ke dalam kapsul, lalu diminum 3 kali sehari.

3. Pemakaian luar: daun dan batang ditumbuk halus lalu dioleskan pada bagian yang sakit. Efektif menyembuhkan memar, rematik, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit.

4. Agar bekas operasi caesar cepat kering, ambil akar binahong yang batangnya merah sebanyak 15 gram. Setelah dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Saring dan minum selagi hangat. Anda bisa menambahkan sedikit sereh atau gula batu bila suka.

 



Diabetes Melitus adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Penurunan hormon ini mengakibatkan seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproduksi secara sempurna, sehingga kadar glukosa didalam tubuh akan meningkat. Jangan biarkan hal ini terus menggerogoti tubuh anda, segera obati dan lakukan terapi dengan obat tradisional diabetes melitus dengan buah pare.

Penyakit Diabetes Melitus atau lebih dikenal dengan istilah kencing manis saat ini hampir merambah seluruh dunia, tidak hanya negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini, akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai memiliki probilitas terserang penyakit ini. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brazil.

Sangat disayangkan bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit ini. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejala yang terjadi pada dirinya. Nah, anda pun juga mempelajari beberapa hal tentang obat tradisional diabetes melitus agar jumlah penderitanya tak selalu meningkat tajam.

Buah pare merupakan salah satu alternatif obat tradisional diabetes melitus yang bisa digunakan untuk penyembuhan, karena tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin yang dapat menurunkan gula darah.



Selain itu pare memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea (obat antidiabetes paling tua dan banyak dipakai).Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glycogen di hati. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada kelinci diperkirakan juga serupa dengan mekanisme insulin. Selain itu insulin mengandung saponin (triterpen) yang bekerja dengan aktivitas yang mirip dengan insulin, sehingga dapat memasukkan glukosa dalam darah ke dalam sel.

Cara Penggunaan Pare
  • Cara pertama : Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
  • Cara kedua : Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan 200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.

Efek farmakologis dari tanaman ini rasanya pahit dan sifatnya dingin, pare berkhasiat sebagai antiradang, menurunkan kadar glukosa darah, untuk mengobati batuk, radang mata merah, radang tenggorokan, rematik dan sariawan.




Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi menjadi pembunuh utama manusia. Kolesterol yang menumpuk bisa mencemari pembuluh darah, menyebabkan plak, dan menyumbat aliran darah. Banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia memang efektif menurunkan kolesterol. Jeleknya, ketergantungan obat bisa menyebabkan gangguan fungsi tubuh juga. Sebaiknya kita turunkan kadar kolesterol dengan cara alami. Sebab, sebenarnya banyak saja makanan yang bisa menekan kolesterol.
Makanan-makanan itu bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah. Makanan-makanan itu malah meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.

Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati

Berikut ini adalah cara alami menurunkan kolesterol dan trigliserida menurut dr. Kardi

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi (banyak mengandung kolesterol)
1. Telur puyuh (3640 mg)*
2. Babat, kulit, gajih, kikil
3. Jeroan: Otak (2300 mg), Jeroan sapi (360), Jeroan kambing (610 mg), gajih sapi (130 mg)

Makanan yang boleh sesekali dikonsumsi (1-2 kali/Minggu)
1. Mentega/margarin (380 mg)
2. Kuning telor ayam/bebek (2000 mg)
3. Coklat/cacao (290 mg)
4. Sea food: cumi (1170 mg), udang (160 mg), Kerang (160 mg), Tiram (460 mg), Kepiting/rajungan (150 mg)
5. Sosis daging (150 mg)
6. Iklan belut (185 mg)
7. Keju (140 mg)
8. Santan (185 mg)

Cara memasak Sea food yaitu direbus/disayur/dipepes, dimakan bersama kulitnya/cangkangnya.

Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh
1. Minyak kelapa sawit/santan kental
2. Mentega, margarin, keju
3. Jangan pernah pakai minyak sayur bekas
4. Susu Full Cream

Batasi karbohidrat murni
1. Gula pasir/gula batu
2. Soft drink
3. Madu
4. Sirup, selai, bolu

Perbanyaklah makanan yang mengandung Fitosterol karena fitosterol akan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
1. Kacang: kacang tanah, kedelai
2. Lemak tak jenuh: minyak jagung, minyak zaitun, minyak rape, minyak bunga matahari
3. Buah-buahan: apel, pisang, anggur, melon
4. Sayuran: brokoli, kembang kol
5. Biji-bijian dan produk sereal: gandung, beras merah

Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B3 (Niasin) karena niasin akan menurunkan kolesterol & mencegah gumpalan darah. Misalnya: Kulit beras/katul, kulit gandung, kacang tanah, ikan salem, tahu, tempe, ragi

Perbanyak makanan yang berserat karena makanan berserat akan menghambat penyerapan kolesterol. Misanya: kulit gandung, bubur gandum (havermut), beras merah, kacang-kacangan & polong-polongan, sayur-sayuran, buah-buahan (melon, blewah, timun suri, semangka, agar-agar, rumput laut, cincau, labu siam)

Perbanyak makanan yang mengandung antioksidan karena antioksidan akan mencegah oksidasi LDL yang akan mengerak di pembuluh darah.
1. Selenium: bawang putih, tomat, ikan laut, brokoli
2. Vitamin C: jeruk, jambu biji dll
3. Vitamin E : Toge/kecambah, kacang-kacangan, susu kedelai, tahu, tempe

Perbanyak makanan yang mengandung OMEGA-3 karena OMEGA-3 mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah. Misalnya: ikan salem, ikan teri, ikan marlin, ikan kakap, ikan tuna, ikan lemeru. Cara masaknya harus direbus, disayur atau dipepes

Perbanyak makan jamur karena jamur akan mengurangi pembuatan kolesterol di liver. Misalnya jamur merang, jamur tiram & jamur lainnya yang tidak mengandung racun. Catatan: obat penurun kolesterol golongan statin juga diekstrak dari jamur tertentu.

Perbanyak aktivitas fisik/olahraga teratur 3 kali seminggu (jalan kaki tiap hari 30-40 menit)

Turunkan berat badan dan pertahankan ke berat badan ideal.

Hindari stres/atasi stres secara positif.




Sirsak (Annona Muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Sirsak sangat populer karena aromanya yang tajam serta memiliki sensasi rasa yang manis keasaman. Buah ini bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran, baik pasar tradisional maupun pasar modern seperti supermarket.

Buah sirsak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena di dalamnya mengandung zat-zat yang dapat yang mampu menangkal beragam penyakit, seperti menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.

Tak hanya buahnya, daun sirsak juga dapat kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan. Manfaat daun sirsak untuk kesehatan mungkin sudah tidak asing lagi. Hal ini seiring dengan banyaknya bermunculan beragam produk kesehatan herbal yang terbuat dari daun sirsak. Beberapa macam manfaat daun sirsak untuk kesehatan diantaranya : mengobati kanker, tumor, dll.

Dokter sekaligus herbalis dr. Paulus Wahyudi Halim menyatakan pendapatnya di majalah Trubus sehubungan dengan pengobatan kanker, “Tak ada peluru ajaib untuk menembak kanker. Tanaman obat harus campuran sehingga sinergis dan hasilnya maksimal. Sinergisme juga menetralisir efek samping.”

Keajaiban Daun Sirsak Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker, demikian hasil penelitian tentang khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker yang dilakukan The National Cancer Institute tahun 1976.

Pemanfaatan daun sirsak sebagai obat-obatan di Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru. Secara turun temurun khasiat daun sirsak telah dimanfaatkan oleh orang Indonesia untuk mengatasi beberapa penyakit. Masyarakat di daerah Sunda (Jawa Barat) misalnya, menggunakana buah sirsak yang masih muda untuk obat penurun tekanan darah tinggi, sedangkan masyarakat Aceh menggunakan buah sirsak sebagai obat penyakit hepatitis dan daunnya untuk mengobati sakit batuk.

Manfaat Daun Sirsak Sebagai Pengikis Kanker

Manfaat daun sirsak yang terpenting memberikan efek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain bermanfaat menyembuhkan kanker, buah sirsak juga bermanfaat sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh pihak independen akhirnya menghasilkan laporan yang sangat mencengangkan terhadap manfaat daun sirsak. Antara lain :

Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, seperti kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas. Kekuatan daya kerja daun sirsak 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemoterapi yang biasa di gunakan.

Daun Sirsak/Graviola diuji secara laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test menunjukkan khasiat daun sirsak secara efektif memilih target dalam membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda-beda, diantaranya:

Kanker Usus Besar
Kanker Payudara
Kanker Prostat
Kanker Paru-paru
Kanker Pankreas

Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam daun sirsak 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.

Membantu Penyembuhan Kemoterapi

Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak bermanfaat hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel-sel yang normal. Sekarang anda tahu manfaat daun sirsak yang luar biasa ini.

Cara Mengkonsumsi

7 lembar daun sirsak di rebus dengan 3 gelas air sampai disisakan 1 gelas untuk diminum, 3 kali 




Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan

Bila dibandingkan dengan jenis minuman lain, teh ternyata lebih banyak manfaatnya. Minuman ini bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit ringan sejenis influenza hingga yang berat macam kanker. Jenis tehnya juga bisa dipilih menurut selera masing-masing.

Berikut ini adalah 27 macam manfaat teh hijau yang didasarkan pada berbagai hasil penelitian.

1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
2. Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
3. Menurunkan kadar kolesterol
4. Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
5. Menurunkan resiko terkena stroke
6. Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
7. Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
8. Memperbaiki fungsi kognitif
9. Bermanfaat bagi kesehatan gusi
10. Mencegah sesak nafas
11. Mengurangi stress
12. Menghilangkan kelelahan dan keletihan
13. Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
14. Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
15. Membantu penyembuhan penyakit kanker
16. Membantu menurunkan berat badan
17. Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
18. Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
19. Mencegah osteoforosis
20. Mencegah timbulnya alergi
21. Melindungi lever
22. Mencegah hepatitis
23. Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
24. Mengurangi bahaya merokok
25. Memperlambat penuaan
26. Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
27. Mampu mencegah keracunan makanan

banyak segali manfaat dari meminum teh sudah harganya relatif murah, teh juga banyak menfaatnya bagi tubuh kita. Sudah banyak buktinya kenapa kita tidak mencoba.




Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bunga rosella merah. Biasanya penyajian yang sering dilakukan adalah mengeringkan dan diseduh menjadi secangkir teh. Rasanya sendiri agak masam.

Bunga rosella sendiri mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2 pada setiap 100 gramnya. Teh rosella sendiri mengandung kalsium yang begitu tinggi sekitar 486 mg / 100 gr. Selain itu juga mengandung Magnesium, Omega 3 , Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen & Asam Esensial. Melihat kandungannya saja sudah terlihat begitu besar manfaat yang akan didapat.

Berikut informasi manfaat dari bunga ini :
  • Manfaat pertama adalah Meningkatkan Stamina dan daya tahan tubuh
  • Bunga rosella bersifat detoksifikasi (menetralkan racun)
  • Menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol tubuh
  • Dengan meminum teh rosella dapat juga mengatasi batuk, sariawan dan sakit tenggorokan.
  • Mampu mengurangi pusing migrane.
  • Rosella merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriputan.
  • Membuat langsing tubuh karena mampu menurunkan berat badan. Pasti sangat bermanfaat bagi anda para wanita. Dan cukup minum teh ini saja.
  • Khusus untuk anak-anak karena bunga rosella mengandung OMEGA3, maka dapat memacu pertumbuhan DHA.
  • Luar biasanya bunga rosella merah dapat juga membantu para pecandu. Misal perokok dapat mengurangi dampak negatif nikotin. Atau bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan akan narkoba

Dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari teh merah ini.
Di negara Sudan bunga rosella menjadi minuman kebangsaan mereka. Dan banyak negara yang masyaraktnya sudah merasakan manfaat dari rosella merah baik itu dibuat menjadi teh ataupun minuman yang lain.

 


Tanaman cincau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan diantaranya sebagai penurun panas badan, obat demam, obat panas dalam, obat sakit perut (mual), obat diare, pencegah gangguan pencernaan. Penelitian ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. Salah satunya sebagai antikanker.

Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.

Di Indonesia, ada dua jenis cincau. Yang pertama adala cincau hitam yang lazim dijual sebagaimana di Cina, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Yang kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini penjualan es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.

Di negara-negara maju, seperti di Jepang atau Korea, cincau yang satu ini sudah diproduksi menjadi ekstrak bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau sendiri di rumah. Namun ada pula yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert segar.
Lebih beruntung kita di Indonesia karena dengan mudah mendapatkan cincau segar di pasaran.

Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta peluruh (diuretik). Cincau hitam dan cincau hijau, keduanya berbeda dalam hal warna, cita-rasa, penampakan, bahan baku, dan cara pembuatan. Tapi, kedua cincau tersebut rasanya enak, kenyal, dan hampir menyerupai agar-agar.

Bahan baku utama cincau hitam adalah tanaman yang di Jawa dikenal dengan nama janggelan (Mesona palustris BL). Di Cina, bahan baku cincau hitam adalah ekstrak daun Mesona procumbens H. yang telah dikeringkan, bentuknya mirip janggelan. Tanaman janggelan merupakan tanaman perdu, tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 150-1.800 meter dari permukaan laut.

Pohon janggelan yang telah dipanen selanjutnya dikeringkan dengan cara menghamparkannya di atas permukaan tanah, hingga warnanya berubah dari hijau menjadi cokelat tua. Tanaman cincau yang telah kering inilah yang merupakan bahan baku utama pembuatan cincau hitam.
Untuk membentuk gel (cincau yang sudah jadi), ekstrak janggelan harus ditambahkan pati (tepung), kemudian dipanaskan sambil diaduk dengan cepat hingga mendidih dan membentuk adonan yang jernih. Adonan tersebut selanjutnya dituang ke dalam cetakan, kemudian didinginkan pada suhu kamar sampai terbentuk gel. Cincau yang ditambahkan dengan pati gandum dapat menghasilkan gel yang lebih baik dibandingkan dengan pati jagung ataupun tapioka.

Proses ekstraksi janggelan dilakukan dengan perebusan. Pada tahap ini beberapa jenis mineral sering kali ditambahkan untuk meningkatkan rendemen ekstrak dan kekuatan gel. Di Indonesia, mineral yang sering digunakan oleh para pengrajin adalah abu qi, sedangkan di Cina mineral yang biasa ditambahkan pada saat ekstraksi adalah natrium, dalam bentuk natrium bikarbonat atau natrium karbonat.

Abu qi adalah bentukan modern dari air qi. Secara tradisional air qi atau londo merang (bahasa Jawa) dibuat dari abu tangkai padi yang sudah direndam sebelumnya dalam air kemudian disaring. Komponen utama abu qi adalah Na, K, dan Ca. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan bahwa yang banyak dijual sebagai abu qi banyak mengandung borax.

Pada beberapa penelitian disebutkan juga ahwa gel cincau hitam yang berkualitas baik dapat dibuat tanpa penambahan abu qi pada saat ekstraksi. Namun sebagai konsekuensinya, waktu yang diperlukan untuk ekstraksi menjadi lebih lama.Dalam ajaran nenek moyang, sebenarnya membuat cincau sangatlah mudah dengan hanya meremas-remas daun cincau itu. Hal itu masih dilakukan saat membuat cincau hijau, orang Bandung biasa menyebutnya camcau. Cincau hijau dibuat dari daun cincau yang bernama latin Cyclea barbata L Miers.

Tanaman asli Asia Tenggara ini termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (manispermaceae), biasa disebut orang Sunda, tarawulu, trewulu, camcauh. Tanaman ini baik di Sunda atau Jawa, dulu kerap menjadi tanaman pagar. Di Jawa Barat masih dapat kita jumpai tanaman ini, dan tak jarang orang langsung mengonsumsinya untuk membuat camcau.

Cara membuatnya sangat mudah seperti yang biasa dilakukan nenek moyang kita. Yakni cuci daun cincau yang dipetik dari tangkai, direndam dalam air, diremas-remas, kemudian didiamkan selama 24 jam (sampai terbentuk agar-agar). Tujuan mendiamkan semalam adalah untuk memberi kesempatan pada hidrat arang mengikat air sebanyak-banyaknya.

Budi Sutomo, ahli gizi dan kuliner, cincau disebutkan sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori, namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam, dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Tak salah memang, terbukti lewat penelitiannya, Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB membenarkan bahwa cincau mengandung antioksidan dan mampu mematikan sel kanker. Hasil penelitian membeberkan, pemberian ekstrak daun cincau, khususnya cincau hijau pada tikus percobaan terbukti dapat membunuh sel tumor secara mengagumkan.

Potensi cincau juga diuji dengan cara dipaparkan pada empat jenis sel kanker, yaitu sel kanker darah (leukemia), kanker mulut rahim, paru, dan payudara. Ekstrak daun cincau ternyata mampu secara mengagumkan membunuh sel kanker darah (leukemia) sebesar 55-90 persen. Sementara kemampuan cincau membunuh sel kanker lain sekira 60 persen. Hal ini menunjukkan cincau hijau mengandung komponen bioaktif pembunuh sel kanker. Selain itu, ternyata cincau hijau juga mampu menyingkirkan senyawa-senyawa berbahaya pemicu kanker.

Kini, manfaat cincau terhadap kanker sedang menjadi perhatian para peneliti. Cincau hijau dipastikan mengandung klorofil, zat yang memberi warna hijau pada daun. Banyak literatur menyebutkan klorofil sebagai zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Masih banyak penelitian dilakukan atas khasiat cincau ini, baik cincau hitam maupun hijau.



 


 


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar