Kategori Artikel
- Dokter Gigi (6)
- Gigi Palsu (9)
- Kesehatan Gigi (13)
- Kesehatan Mulut (14)
- Menjaga Kesehatan (8)
- Perawatan Gigi (5)
- Sakit Gigi (1)
- Teknologi Kedokteran (5)
Arsip Artikel
- April 2011 (1)
- March 2011 (11)
- February 2011 (2)
- January 2011 (11)
- December 2010 (11)
- November 2010 (10)
- October 2010 (5)
-
Artikel Terbaru
- Jenis-Jenis Gigi Palsu
- Apakah Amandel Bengkak Bisa Menyebabkan Batu Amandel?
- Implan Gigi Bagaimana Cara Kerjanya?
- Mengapa Anda Perlu Ke Dokter Gigi?
- Dental Phobia Versus Herpetophobia
- Implan Gigi Apakah Lebih Baik Dari Gigi Palsu Biasa?
- Apakah Batu Amandel Penyebab Infeksi Sinus?
- Jaga Kesehatan Tubuh Dengan Menjaga Kesehatan Gigi
- Tips Memilih Jenis Gigi Palsu yang Tepat Bagi Anda
- Antara Nanobots Dan Microbots
- Nanobots Sang Penyembuh Kanker
- Misteri Di Balik Magnetotactic Bacteria
- Bioengineering Apakah itu?
- Teknologi Microbots Dalam Pembedahan Modern
- Manfaat Operasi Amandel
- Penyebab Bau Mulut Dan Penanggulangannya
- Cara Penggunaan Pemutih Gigi
- Gambaran Umum Cara Kerja Implan Gigi
- Solusi Ideal Penggantian Gigi
- Mengobati Sariawan Di Mulut
Kata Kunci
alat dokter gigi bahaya gula batu amandel bau mulut cara sikat gigi dokter gigi gigi anak gigi bayi gigi berlubang gigi palsu gigi putih gigi susu harga implan gigi implan gigi jenis gigi jenis gigi palsu karang gigi kesehatan anak kesehatan gigi kesehatan lingkungan kesehatan mulut klinik dokter gigi mengatasi bau mulut mengatasi sakit gigi menghilangkan bau mulut mengobati sakit gigi microbots nanobots obat bau mulut obat kumur obat sakit gigi obat tradisional pasang gigi palsu pemutih gigi penyakit amandel perawatan gigi pola hidup sehat praktek dokter gigi sakit gigi sekolah dokter gigi sikat gigi tarif dokter gigi teknologi kedokteran tips perawatan gigi tubuh sehat
Jenis-Jenis Gigi Palsu
Gigi palsu atau yang sering disebut gigi tiruan
memiliki beberapa kegunaan, diantaranya adalah mengurangi iritasi gusi
pada tempat gigi yang tanggal, mempertahankan posisi gigi yang lain
dalam mulut, dan menjaga letak sebenarnya gigi alami.
Untuk pasang gigi palsu, hendaknya pasien benar-benar mencari dokter gigi
yang berpengalaman. Apabila dokter giginya berkualitas, proses
pemasangan gigi palsu tersebut tidak akan menimbulkan rasa sakit. Dalam
beberapa kasus terjadi, pasang gigi palsu mengakibatkan sakit yang luar
biasa pada pasien. Hal tersebut disebabkan kecerobohan dokter ketika
memasang pengait gigi pada gusi sehingga mengenai syaraf pada akar gigi,
dan inilah yang menimbulkan rasa sakit. [...]
Apakah Amandel Bengkak Bisa Menyebabkan Batu Amandel?
Amandel bengkak
dapat menyebabkan batu amandel. Batu amandel atau tonsillolith yang
mengenai tonsilia lingualis terjadi akibat proses pengapuran. Tonsilia
lingualis berfungsi sebagai pertahanan pertama pada tubuh karena adanya
serangan kuman. Kuman-kuman yang terdiri dari bekteri dan virus masuk ke
dalam jaringan amandel ini.
Sel-sel darah putih menumpuk di jaringan
amandel untuk menghancurkan kuman-kuman ini. Selama terjadi proses
penghancuran, amandel ini mengalami peradangan. Orang yang terlalu
sering mengalami amandel bengkak, residu selama proses penghancuran
menghasilkan bintil-bintil keras yang berwarna putih. Bintil-bintil
keras ini yang biasa disebut sebagai batu amandel.
Implan Gigi Bagaimana Cara Kerjanya?
Implan gigi adalah salah satu perkembangan dari teknologi kedokteran,
khususnya teknologi bidang ilmu kedokteran. Teknologi ini mampu
menggantikan gigi asli yang sudah rusak atau patah yang sering disebut
orang banyak dengan istilah sebagai gigi palsu.
Penyebutan Implan ini sebenarnya berasal
dari istilah asing yaitu dental implant yang artinya benda yang terbuat
dari logam metal yang ditanam pada gigi yang telah rusak. Implan gigi
ini sebenarnya terbuat dari bahan sejenis titanium yang bentuknya
seperti akar gigi, implan gigi inilah yang menggantikan fungsi dari akar
gigi yang telah rusak.
Mengapa Anda Perlu Ke Dokter Gigi?
Ya,
pertanyaan dari judul memang penuh teka teki. Memang sebagian besar
orang akan bertanya, untuk apa ke dokter gigi. Gigi saya tidak sakit
kok, kenapa harus repot-repot ke dokter gigi. Memangnya apa yang
dilakukan dokter gigi kepada gigi saya yang tidak sakit ini, dan
seterusnya, dan seterusnya. Itulah pandangan beberapa orang awam tentang
pentingnya mengunjungi dokter gigi, walaupun giginya tidak sedang sakit.
Kunjungan ke klinik dokter gigi memang
harus dilakukan secara rutin. Minimal 6 bulan sekali, untuk cek apa
gerangan yang akan terjadi pada gigi. Gigi memang terkadang menyimpan
rahasia yang kadang pemiliknya tidak mengetahuinya. Penyakit pada gigi
umumnya muncul secara diam-diam tanpa ada tanda-tanda yang
mendahuluinya.
Dental Phobia Versus Herpetophobia
Menjaga
kesehatan gigi adalah penting untuk kita, namun seringkali terabaikan.
Sampai-sampai banyak iklan untuk mengingatkan menjaga kesehatan gigi
kita. Banyak cara untuk menjaga kesehatan gigi misalnya dengan menggosok
gigi minimal 2 kali sehari, memeriksakan gigi ke dokter gigi, dan tidak
makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Untuk menggosok
gigi dan menjaga makanan yang dimakan cukup mudah, namun bagaimana untuk
memeriksakan gigi ke dokter gigi akan sulit dilakukan terutama bagi
Anda atau orang terdekat yang mengalami dental phobia atau takut dokter gigi.
Selain dental phobia ada phobia lainnya
yang berhubungan dengan gigi, misalnya herpetophobia atau takut reptil.
Dan salah satu alasan orang yang mengalami phobia ini adalah karena
takut dengan gigi-gigi reptil yang tajam. Meskipun kedua phobia ini
berhubungan dengan gigi, namun kedua phobia ini sangat berbeda dan tak
saling berhubungan. Sehingga tujuan dan cara penanganan kedua phobia ini
berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar